Sebelumnya dilaporkan, diaspora Indonesia menilai, membangun citra negara (nation branding) sangat penting agar dapat memperkuat jati diri bangsa di dunia internasional serta mampu bersaing dengan negara lainnya. Citra negara juga penting untuk mengejar target Indonesia Emas 2045.
Citra positif ini dibangun untuk menunjang percepatan pembangunan bangsa menjadi lebih maju. Termasuk peningkatan dalam sektor pariwisata (tourism), perdagangan (trade), dan investasi (investment) dalam negeri.
Diaspora Indonesia memiliki posisi yang strategis dalam proses nation branding mengingat karakteristiknya yang menetap di luar negeri serta berinteraksi dengan komunitas internasional.
Melalui latar belakang ini, Indonesian Diaspora Network (IDN) Global mengusung tema Empowering Indonesian Diaspora in the Strategy for Nation Branding towards Indonesia 2045 dalam penyelenggaraan Congress of Indonesian Diaspora 7 (CID-7). Kongres akan berlangsung pada Sabtu, 12 Agustus 2023 dan bertempat di The Hall, Senayan City Jakarta secara hybrid.
Presiden IDN Global Kartini Sarsilaningsih mengatakan, tema ini diusung karena Diaspora Indonesia merupakan human capital sekaligus social capital yang strategis bagi Indonesia karena tinggal di luar negeri.
“Dengan niat baik serta semangat tinggi, kita secara aktif melibatkan diri untuk bersama-sama pemerintah dan elemen bangsa lainnya membangun citra positif bangsa Indonesia di mata dunia. Diaspora akan bergerak di garda depan mengawal visi 2045: Indonesia Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur,” ujar Kartini dalam acara Road to Congress of Indonesian Diaspora 7 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (10/8).
Dalam proses nation branding ini, IDN Global juga akan mempromosikan Bahasa Indonesia melalui sesi Deklarasi Diaspora untuk Menduniakan Bahasa Indonesia. Tujuannya, untuk menduniakan Bahasa Indonesia turut mendukung Pemerintah RI agar menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, bahkan mempercepat tercapainya tujuan tersebut.
“Deklarasi ini merupakan salah satu komitmen Diaspora Indonesia dan masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata dalam membentuk citra positif bangsa, sekaligus memperlihatkan rasa bangga akan berbahasa Indonesia,” kata Koordinator Seminar CID-7 sekaligus Diaspora Indonesia di Meksiko, Evi Siregar.
Leave a Reply