Lapisan pelindung kulit adalah epidermis. Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit yang memiliki fungsi utama, sebagai penghalang fisik pertama antara tubuh manusia dan lingkungan eksternal. Lapisan sel-sel epidermis yang padat dan rapat berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai ancaman luar, termasuk bakteri, virus, bahan kimia berbahaya, sinar ultraviolet (UV) matahari, dan cedera fisik.
Lapisan pelindung ini terdiri dari beberapa lapisan yang berbeda, seperti stratum basal, stratum spinosum, stratum granulosum, stratum lucidum (hanya pada kulit tebal), dan stratum korneum. Masing-masing lapisan memiliki peran khusus dalam menjaga kesehatan dan fungsi kulit.
1. Stratum basale
Lapisan yang satu ini sering dikenal lapisan sel basal. Sel basal sendiri adalah lapisan terdalam dari epidermis. Di dalam lapisan ini, terkandung sel-sel basal berbentuk kolom yang terus-menerus membelah dan didorong ke permukaan. Saat terkena sinar matahari, melanosit menghasilkan lebih banyak melanin untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV dengan lebih baik.
2. Stratum spinosum
Kalau lapisan yang satu ini lebih sering disebut sebagai lapisan sel skuamosa. Sel skuamosa adalah lapisan paling tebal dari epidermis yang terletak tepat di atas lapisan basal. Ini terdiri dari sel basal yang telah matang menjadi sel skuamosa, yang dikenal sebagai keratinosit. Lapisan skuamosa ini juga merupakan rumah bagi sel langerhans yang menempel pada zat asing saat menyusup ke kulit.
3. Stratum granulosum
Sementara itu stratum granulosum terdiri dari keratinosit yang telah naik dari lapisan skuamosa. Saat sel-sel ini bergerak lebih dekat ke permukaan kulit, sel mulai merata dan saling menempel, akhirnya mengering dan mati.
4. Stratum lucidum
Jenis lapisan stratum lucidum ini adalah lapisan yang hanya ada di telapak tangan dan telapak kaki. Tak hanya itu, lapisan ini dibentuk oleh 2-3 lapisan sel gepeng yang tembus cahaya.
5. Stratum korneum
Lapisan terakhir ini merupakan yang paling terluar dari epidermis. Stratum korneum terdiri dari 10-30 lapisan keratinosit mati yang terus-menerus ditumpahkan. Penumpahan sel-sel ini melambat secara signifikan seiring bertambahnya usia. Pergantian sel lengkap, dari sel basal ke stratum korneum, memakan waktu sekitar 4-6 minggu untuk menjadi dewasa dan sekitar satu setengah bulan untuk menjadi lebih tua.
Leave a Reply