Pada paruh pertama tahun ini, GOTO berhasil mencatatkan perbaikan kinerja signifikan. Dari sisi pendapatan, perseroan berhasil membukukan peningkatan 102,94 persen menjadi Rp 6,9 triliun. Pada semester I tahun lalu, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp 3,4 triliun.
Dari raihan itu, perseroan berhasil menekan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 7,16 triliun. Hampir separuh dari rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I 2022, yang tercatat sebesar Rp 13,65 triliun.
Dari sisi aset perseroan sampai dengan 30 Juni 2023 mengalami penyusutan menjadi Rp 133,21 triliun dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 139,22 triliun. Liabilitas turun menjadi RP 15,89 triliun dari Rp 16,49 triliun. Bersamaan dengan itu, ekuitas sampai dengan 30 Juni 2023 turun menjadi Rp 117,32 triliun dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 122,72 triliun.
Leave a Reply