Anggota keluarga Ahmad adalah sebagian dari 55 jemaah haji asal Dusun Landah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 embarkasi Lombok (LOP 10).
“Alhamdulillah, saya hari ini menjemput 20 keluarga saya yang pulang menunaikan ibadah haji. Ada anak saya, kakak, adik, ada ipar juga, misan dan paling banyak ada ponakan saya dan kesemuanya ada 20 orang,” ungkap Ahmad, dikutip dari laman Kemenag, Jumat (4/8/2023).
Menariknya, berdasarkan data SISKOHAT Kemenag, tahun ini ada 118 penduduk Dusun Landah yang menjadi jemaah haji. Selain tergabung di kloter LOP 10, warga Dusun Landah, yang berangkat tahun ini tergabung dalam kloter LOP 2 dan LOP 9.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag Lombok Tengah Lalu Samsul Haji mengungkapkan baru pertama kali terjadi di NTB.
“Ini baru pertama kali sekampung berangkat haji di Lombok Tengah. Tahun ini ada 118 warga Dusun Landah yang berangkat haji. Tahun depan ada 120 warga yang berangkat dari dusun ini,” ungkap Lalu Samsul Haji.
Salah satu jemaah haji asal Dusun Landah, Nusaid mengisahkan bahwa masyarakat di dusunnya yang mayoritas berprofesi sebagai petani tembakau, kompak mendaftar haji saat mendapatkan keuntungan pada masa panen.
“Ketika musim panen tembakau kami kompak untuk sama sama mendaftar haji, termasuk mendaftarkan seluruh anggota keluarga,” kisah Nursaid.
Tim Rembulan
Leave a Reply