Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Rabu, 23 Agustus 2023. Hal ini seiring investor menilai survei aktivitas bisnis swasta dari Australia dan Jepang. Selain itu, inflasi dari Singapura.
Dikutip dari CNBC, di Australia, indeks ASX 200 naik 0,38 persen ke posisi 7.148,4, dan alami kenaikan dalam tiga hari berturut-turut. Aktivitas bisnis Australia alami kontraksi pada laju tercepat dalam 19 bulan, menurut Juno Bank. Indeks purchasing managers berada di posisi 47,1 pada Agustus 2023.
Indeks Nikkei 225 menguat 0,48 persen dan berada di posisi 32.010,26. Indeks Topix bertambah 0,5 persen ke posisi 2.277,05. Dua indeks saham acuan itu mencatat keuntungan dalam tiga hari berturut-turut.
Jepang mencatat ekspansi lebih cepat dalam aktivitas bisnisnya. Indeks PMI Agustus tercatat 54,3 dibandingkan Juli 53,8.
Namun, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,41 persen menjadi 25.05,5. Indeks Kosdaq tergelincir 1,17 persen ke posisi 882,87.
Indeks Hang Seng bertambah 0,37 persen. Sedangkan bursa saham China melemah. Indeks acuan CSI 300 anjlok 1,6 persen ke posisi 3.696,63. Indeks Straits Times Singapura naik tipis 0,29 persen setelah inflasi inti Singapura menguat 3,8 persen pada Juli tahun lalu.
Leave a Reply