Cara Mengetahui Produk Perawatan Kulit Kedaluwarsa

Cara Mengetahui Produk Perawatan Kulit Kedaluwarsa

Liputan6.com, Jakarta Seperti makanan atau minuman, produk perawatan kulit pun memiliki tanggal kedaluwarsa. Jadi, Anda harus tahu tanda-tanda produk yang sudah tidak layak pakai tersebut agar tidak terkena masalah kulit.

Kecuali produk tersebut diklasifikasikan sebagai obat, seperti halnya produk perawatan jerawat dan produk tabir surya, Anda mungkin tidak akan menemukan tanggal kedaluwarsanya, kata dokter kulit di Penn Medicine Bruce Brod.

Item tersebut mungkin menampilkan simbol “titik setelah dibuka” – atau ikon kecil toples terbuka yang berisi angka seperti 12M atau 18M, yang menunjukkan jumlah bulan suatu produk layak digunakan setelah dibuka.

Namun, pelabelan tersebut juga tidak diperlukan pada produk perawatan kulit atau kosmetik, kata Brod. Itupun tidak akan membantu jika Anda tidak dapat mengingat waktu membukanya.

Jika produk perawatan kulit sudah sangat tua sehingga Anda lupa waktu membelinya, sebaiknya hindari menggunakannya, kata Brod.

“Selalu lebih baik untuk berhati-hati daripada menyesal,” tambahnya, karena menggunakan produk yang sudah melewati masa puncaknya dapat menimbulkan risiko.

Bahaya Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Sudah Lama

Setelah dibuka, produk perawatan kulit dapat rusak dan dipenuhi mikroorganisme, tergantung cara produk tersebut digunakan atau disimpan, kata direktur komunikasi sains untuk Pusat Penelitian Keamanan Bahan di Michigan State University Elisabeth Anderson seperti melansir CAN Lifestyle, Rabu (6/9/2023).

Ketika suatu produk dikemas dalam toples, Anda harus terus-menerus memasukkan jari ke dalamnya, misalnya, produk tersebut dapat terkontaminasi kuman, seperti bakteri atau jamur, katanya. Ketika produk tersebut terkena kelembapan, seperti yang sering terjadi di kamar mandi, mikroba tersebut dapat dengan mudah berkembang biak.

Jika dioleskan pada kulit, hal ini dapat menyebabkan iritasi, eksim, dan infeksi kulit atau mata, kata dokter kulit dan anggota American Academy of Dermatology Anne Chapas.

“Ada sesuatu yang masuk ke dalam krim Anda, dan Anda langsung mengoleskannya ke wajah Anda, yang bisa menimbulkan goresan atau lecet. Dan kemudian, tiba-tiba, terjadi infeksi pada wajah, yang bisa menjadi cukup serius,” katanya.

 

maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
pargoy88
polasot138
polasot138
besti69
besti69

Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *