Smartfren Buka Suara Soal Isu Merger dengan XL Axiata

Smartfren Buka Suara Soal Isu Merger dengan XL Axiata

Sebelumnya, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berencana akan menggunakan dana Capital Expenditure (Capex) atau belanja modal pada 2023 untuk sejumlah ekspansi bisnis.

VP Network Operations Smartfren, Agus Rohmat mengungkapkan ekspansi bisnis tahun ini akan fokus pada penguatan jaringan dengan berinvestasi untuk penambahan BTS, Core Network hingga 5G. 

“Salah satu penambahan jaringan itu kita anggarkan tentu saja ada beberapa untuk BTS, Core Network, dan 5G. Untuk penambahan BTS kita sudah ada angkanya, sekitar 50 persen dari Capex untuk BTS,” ujar Agus dalam konferensi pers di Yogyakarta, tulis Jumat, (10/3/2023).

Agus menambahkan, tidak menargetkan berapa jumlah BTS pada 2023, tetapi perusahaan ingin memiliki investasi yang seimbang dalam penguatan jaringan yang dapat mendorong pertumbuhan ke sektor-sektor potensial Smartfren. 

“Kita tidak menargetkan jumlah BTS karena seiring jumlah traffic jadi tidak harus sekian karena seiring meningkatnya traffic jika market share tercapai, maka jumlah BTS juga tercapai yang pasti investasi akan jalan terus karena tanpa investasi kita enggak bisa berkembang,” jelas Agus. 

Sejak tahun lalu Smartfren dari sisi pertumbuhan kapasitas dan cover pengembangan jaringan secara nasional telah melakukan ekspansi sekitar 12 persen. Meski berencana menggunakan 50 persen dari Capex untuk BTS, Agus masih belum membeberkan target keseluruhan pembangunan BTS pada 2023.

Beberapa daerah yang diprioritaskan Smartfren dalam pembangunan BTS tahun ini yaitu Bengkulu, Kalimantan Tengah, Palu, dan Kendari. 

“Bengkulu itu kita akan masuk di Q3 atau Q4. Kemudian Kalteng, sekarang lagi proses analisis bisnis, kalau secara analisis masuk, di Q3 dan Q4 akan masuk ke Kalteng. Di Palu itu Q4 kita akan masuk, tapi kalau Kendari masih agak lama,” tutur Agus. 

Adapun perkiraan jumlah BTS yang dibutuhkan di masing-masing wilayah tersebut minimal 20 BTS, namun semakin potensial, ada kemungkinan untuk terus menambah jumlah BTS. 

“Yang dibutuhkan harus di atas 20 BTS, minimal di atas 20. Tentu saja di depan kita akan mulai dari yang potensial. kalau growth-nya bagus, baru kita tambah terus,” pungkas Agus. 

 

maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
pargoy88
polasot138
polasot138
besti69
besti69

Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *