KPU Banyuwangi Targetkan Partisipasi Pemilu 2024 Capai 80 Persen

Liputan6.com, Banyuwangi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Jawa Timur menargetkan tingkat partisipasi masyarakat meningkat hingga 80 persen pada Pemilu 2024 mendatang.

Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Angraeni Rachman mengatakan, jumlah daftar pemilih di Banyuwangi mencapai 1,3 juta orang. Itu artinya target KPU sekitar 1 juta orang datang untuk mencoblos ke TPS.

“Berkaca pada pemilu 2019 partisipasi Masyarakat yakni mencapai 75.99 persen. Ini masih dibawa target kita pada waktu itu yang menargetkan 77 persen,” ujar Dwi, Minggu (10/9/2023).

Kata Dwi, berbagai formula dilakukan KPU Banyuwangi untuk meningkatkan partisipasi Masyarakat. Salah satunya melakukan sosialisasi secara massif.

Di antaranya sosialisasi pemilu yang dilakukan pada Kirab Pemilu 2024 selama sepekan ini yang dikemas dengan sejumlah kegiatan yang bisa menarik minat Masyarakat.

“Kita masih menunggu dari KPU RI, tapi paling tidak dalam Pilkada dan Pemilu ini kami ada kenaikan paling tidak 80 persen. Kemarin 77 sekarang tapi sekarang belum ada berapa target. Kalau kemarin kita masih kurang dari 77, kita 70 berapa gitu,” ujarnya.

Mrnurut Dwi ada beberapa hal yang menjadi  evaluasi  untuk  meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 2024 ini. Salah satunya krap Pemilu tersebut diharapkan bisa meningkatkan partisipasi pemili.

“Ini kirab smoga menjadi salah satu dongkrak kita untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” tutur Dwi.

KPU Banyuwangi, menurut Dwi , telah menganalisis penyebab masih rendahnya partisipasi Masyarakat saat pemilu lima tahun lalu. Salah satunya beberapa TPS yang lokasinya jauh dari sebagian permukiman warga. Itu menyebabkan Masyarakat enggan untuk datang ke TPS untuk mencoblos.

“Kita akan menambah TPS pada pemilu 2024 ini, smoga seluruh TPS bisa menjangkau Masyarakat hingga ke pelosok desa,” tegasnya.