Liputan6.com, Jakarta Kekalahan Jerman dalam laga persahabatan melawan Jepang dengan skor 4-1 pada Minggu (10/9/2023), berbuntut panjang. Dalam waktu 24 jam setelah kekalahan tersebut, pelatih Timnas Jerman Hansi Flick dipecat oleh Federasi Sepak Bola Jerman dari Jabatannya. Diketahui, untuk sementara posisinya digantikan oleh Rudi Voller.
Bahkan Hansi Flick – pemenang treble Eropa 2020 bersama Bayern Munich – seolah kehilangan dukungan dari satu-satunya pendukungnya di asosiasi sepak bola Jerman, legenda pencetak gol Rudi Voller.
“Kami semua sedikit terkejut,” aku Voller seperti dilaporkan Talksport.
“Kalah 4-1 adalah sebuah hal yang memalukan, dan itu memang pantas dilakukan. Saya tidak ingin menyangkal upaya siapa pun. Namun kekalahan seperti itu menyakitkan.”
“Sekarang kami akan kembali ke perempat final, sedikit menenangkan diri dan sedikit berlatih besok. Kami akan menghadapi pertandingan sulit lainnya melawan Prancis pada hari Selasa.”
Mengakui Jerman bukan lagi salah satu tim top Eropa, Voller ditanya apa yang akan terjadi selanjutnya dan hanya bisa menjawab: “Kita lihat saja nanti.”
Kekalahan tersebut benar-benar menjatuhkan nama Hansi Flick, bahkan saat melakukan wawancara setelah sesi latihan terbuka di Wolfsburg.
Faktanya, Jerman tidak hanya dicemooh selama pertandingan, namun wawancara Hansi Flick di lapangan pasca-pertandingan juga diganggu oleh gerombolan massa yang mencemooh dirinya.
Mirisnya, pria berusia 58 tahun ini bukan hanya dicemooh para penggemarnya, tetapi media, dan teman-temannya juga.
Sebuah kolom eksklusif oleh editor BILD Matthias Brugelmann menyebut Flick sebagai ‘pelatih Timnas Jerman terburuk sepanjang masa’ sementara pendukung utamanya, Lothar Matthaus, mengakui waktu pria itu telah habis.
Berita video Hansi Flick resmi dipecat dari jabatan pelatih Timnas Jerman, usai timnya dibantai Timnas Jepang dengan skor 1-4.
Leave a Reply