Program I-ACT mencakup tahap awal pelatihan daring untuk para pelatih, yang diselenggarakan oleh para ahli dari IRENA untuk Peer Educators yang terpilih dari berbagai negara. Dari Indonesia, ada Amira Bilqis dan Mazidatun Maftukhah yang mengikuti pelatihan ini.
Pada 15 September 2023, hari pertama pelaksanaan I-ACT, materi diberikan oleh Amira Bilqis, yang berperan sebagai Peer Educator dalam pelatihan ini. Materi yang dibawakan oleh Amira terkait dengan mitos-mitos umum, tren iklim dan energi, serta energi terbarukan untuk aksi perubahan iklim.
Salah satu mitos umum yang tersebar tentang perubahan iklim yang disebutkan oleh Amira melalui presentasi dalam acara ini adalah, “Jika kita mengubah cara pembangkitan listrik, hal itu cukup untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor energi.”
“Orang selalu berpikir, bahwa hanya electricity yang harus berubah, tetapi hal itu tidak benar, ujar Amira kepada peserta.
Itu adalah mitos yang harus dihilangkan dari pemikiran para generasi muda. Faktanya, emisi sektor energi mewakili sekitar tiga perempat dari total emisi gas rumah kaca.
Namun, energi bukan hanya berasal listrik yang mewakili sekitar 40 persen emisi sektor energi, tetapi juga berasal dari transportasi, proses memasak, pemanasan, pendinginan, industri, dan masih banyak lagi.
Materi kemudian dilanjutkan dengan membahas tren iklim dan energi, termasuk alasan mengapa perubahan iklim terjadi, dampak perubahan iklim terhadap Bumi, serta kontribusi sektor energi terhadap peningkatan emisi.
Tidak hanya pemberian materi, para peserta juga dituntut aktif untuk berdiskusi mengenai topik yang sedang dibahas. Salah satu peserta, Mikaela, seorang mahasiswa jurusan Hubungan Internasional dari Universitas Kristen Indonesia, mengatakan kepada Liputan6.com alasan dan ekspektasinya setelah mengikuti pelatihan ini.
“Saya berkuliah di jurusan Hubungan Internasional, saya cukup tertarik dengan isu-isu terkait perubahan iklim dan saya rasa pelatihan ini cocok untuk menunjang studi saya. Dari mengikuti pelatihan ini, saya berharap dapat membagikan ilmu berharga yang saya dapatkan di sini kepada teman-teman saya,” ujar Mikaela.
Leave a Reply