Barito Renewables Energy Bakal Jadi Perusahaan Panas Bumi Terbesar yang IPO di BEI, Ini Kata Analis

Barito Renewables Energy Bakal Jadi Perusahaan Panas Bumi Terbesar yang IPO di BEI, Ini Kata Analis

Liputan6.com, Jakarta – Prosesi penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) diyakini akan menjadi salah satu IPO jumbo yang cukup menarik.

Calon emiten yang dimiliki konglomerat Prajogo Pangestu ini bergerak di bidang energi terbarukan, khususnya panas bumi.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Leonardo Lijuwardi menyampaikan, Indonesia bisa dikatakan sebagai salah satu negara yang memiliki karunia berlimpah di sumber daya alamnya.

Salah satu karunia tersebut adalah energi panas bumi yang cukup melimpah akibat letak Indonesia yang berada di Jalur Pacific Ring of Fire.

Wilayah Indonesia terletak pada lajur sabuk gunung api aktif sehingga memiliki limpahan potensi panas bumi yang besar yang tersebar sepanjang lajur Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Busur Banda hingga Sulawesi Utara, dan lajur Halmahera.

“Pada kawasan ini telah diketahui sebanyak 276 titik potensi panas bumi dengan total potensi sebesar 23,7 Gigawatt (GW),” tulis Leonardo dalam risetnya, Sabtu (16/9/2023).

Mengacu pada data ESDM, saat ini total potensi sumber panas bumi yang bisa digarap berjumlah sekitar 16,547 megawatt (MW) tersebar di 119  Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia.

Berdasarkan data dari NS Energy dan Think Geo Energy, Indonesia sejak 2018 – 2022 merupakan negara kedua terbesar penghasil energi panas bumi di dunia.

Peringkat pertama diduduki oleh Amerika Serikat dan peringkat ketiga diduduki oleh negara tetangga, Filipina. Sebelum Indonesia 

meningkatkan pemasangan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP)-nya, posisi kedua diduduki oleh Filipina.

Kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia diperkirakan akan tumbuh pesat dari sekitar 2,6 GW pada tahun 2023 menjadi 6,7 GW pada tahun 2030, dengan CAGR sebesar 14,6 persen yang dapat dibandingkan secara relatif terhadap rata-rata CAGR global sebesar 5,8 persen pada jangka waktu yang sama. 

 

maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
pargoy88
polasot138
polasot138
besti69
besti69

Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *